Kudis

Kudis

Kudis adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei menunjukan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit. Sarcoptes scabiei adalah tungau yang berbentuk cenderung bulat pipih dengan memiliki 8 kaki pendek yang memiliki ukuran tubuh sekitar (200–600 μ) x (150-400 μ) dan umumnya hidup di lapisan epidermis. Permukaan dorsal dari tungau ini ditutupi oleh lipatan dan lekukan terutama bentuk garis melintang sehingga menghasilkan sejumlah skala segitiga kecil. Sarcoptes scabiei betina memiliki bulu cambuk pada pasangan kaki ke tiga dan ke empat dan pada jantan, bulu cambuk hanya terdapat pada pasangan kaki ke tiga.

Gejala yang di timbulkan oleh penyakit kudis ini terdapat liang pada permukaan kulit, gatal, serta kemerahan dan umumnya terjadi infeksi sekunder. Mendiagnosis kudis dilakukan dengan melalui kerokan kulit pada keropeng hingga mengeluarkan darah dengan menggunakan skalpel. Hasil kerokan kulit tersebut diberi beberapa tetes KOH 10% supaya tungau terpisah dari reruntuhan jaringan kulit tersebut. Kemudian campuran tersebut diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Penyakit kudis dapat di cegah dengan cara sebagai berikut:
  • Mandi dengan menggunakan sabun dan shampo hingga bersih, kemudian keringkan badan dengan handuk hingga bersih.
  • Berjemur di bawah terik matahari pada sekitar jam 09.00 - 11.00 juga dapat mengurangi risiko atau menghentikan siklus scabies.
  • Hindari masuknya hewan liar yang tidak terawat ke dalam rumah.
  • Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel